Manfaat dan Tantangan Pembelajaran Berbasis Teknologi di SD
Pembelajaran berbasis teknologi semakin menjadi trend di dunia pendidikan saat ini. Tak terkecuali di tingkat Sekolah Dasar (SD), di mana penggunaan teknologi dalam proses pembelajaran membawa manfaat yang besar bagi perkembangan anak-anak.
Manfaat pertama dari pembelajaran berbasis teknologi di SD adalah meningkatkan minat belajar siswa. Menurut Prof. Dr. Anas Sudijono, seorang pakar pendidikan, “Anak-anak saat ini sudah terbiasa dengan teknologi. Dengan memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran, siswa akan lebih termotivasi untuk belajar karena mereka merasa lebih terhubung dengan materi yang diajarkan.”
Selain itu, pembelajaran berbasis teknologi juga dapat memperluas wawasan siswa. Dengan akses ke internet, siswa dapat mencari informasi tambahan yang mendukung pembelajaran di sekolah. Hal ini juga sejalan dengan pendapat Prof. Dr. Sugiyono, seorang ahli pendidikan, yang menyatakan bahwa “Pembelajaran berbasis teknologi dapat membuka pintu bagi siswa untuk belajar di luar batas ruang kelas.”
Namun, di balik manfaatnya, pembelajaran berbasis teknologi di SD juga memiliki tantangan tersendiri. Salah satunya adalah keterbatasan infrastruktur teknologi di sekolah-sekolah dasar. Menurut data Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, hanya sebagian kecil sekolah dasar di Indonesia yang memiliki akses internet dan komputer yang memadai.
Tantangan lainnya adalah kesiapan guru dalam mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran. Menurut Dr. Dedi Supriadi, seorang peneliti pendidikan, “Guru perlu mendapatkan pelatihan dan dukungan yang cukup agar dapat mengimplementasikan pembelajaran berbasis teknologi dengan baik.”
Dengan memahami manfaat dan tantangan pembelajaran berbasis teknologi di SD, diharapkan para pemangku kepentingan pendidikan dapat bekerja sama untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif bagi anak-anak di era digital ini. Seperti yang dikatakan oleh Nelson Mandela, “Pendidikan adalah senjata paling ampuh yang dapat kita gunakan untuk mengubah dunia.”