Guru memiliki peran yang sangat penting dalam menerapkan Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar. Kurikulum Merdeka merupakan sebuah inovasi pendidikan yang bertujuan untuk memberikan kebebasan kepada guru dalam mengembangkan metode pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa.
Menurut Prof. Dr. Anies Baswedan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, “Guru adalah ujung tombak dalam implementasi Kurikulum Merdeka. Mereka memiliki kebebasan untuk menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan efektif bagi siswa.”
Dalam menerapkan Kurikulum Merdeka, guru perlu memahami betul tujuan dari kurikulum tersebut. Mereka harus mampu mengintegrasikan berbagai mata pelajaran secara kreatif dan inovatif sehingga siswa dapat belajar dengan lebih menyenangkan dan bermakna.
Menurut Dr. H. Yudha Prasetya, seorang pakar pendidikan, “Peran guru dalam menerapkan Kurikulum Merdeka tidak hanya sebagai pengajar, tetapi juga sebagai fasilitator pembelajaran. Mereka harus mampu menciptakan lingkungan belajar yang menarik dan interaktif bagi siswa.”
Selain itu, guru juga perlu terus mengembangkan diri dan meningkatkan keterampilan dalam mengajar. Mereka perlu mengikuti berbagai pelatihan dan workshop agar dapat mengimplementasikan Kurikulum Merdeka dengan baik.
Dengan peran guru yang optimal dalam menerapkan Kurikulum Merdeka, diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Sekolah Dasar. Guru menjadi kunci keberhasilan dalam menciptakan generasi muda yang kreatif, inovatif, dan siap menghadapi tantangan di masa depan.