Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di Sekolah Dasar (SD) memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk generasi penerus bangsa yang memiliki karakter yang kuat dan cinta tanah air. Sejak dini, anak-anak perlu diperkenalkan dengan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara dan kewarganegaraan sebagai bentuk kesadaran menjadi bagian dari bangsa Indonesia.
Menurut Prof. Dr. Azyumardi Azra, seorang pakar pendidikan, “Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan merupakan landasan utama dalam membentuk karakter anak-anak Indonesia. Melalui pendidikan ini, diharapkan anak-anak dapat memahami dan mengamalkan nilai-nilai luhur bangsa.”
Di SD, guru-guru memiliki peran yang sangat vital dalam mengajarkan nilai-nilai Pancasila dan kewarganegaraan kepada siswa-siswinya. Mereka perlu kreatif dalam menyampaikan materi agar anak-anak dapat memahami dengan baik. Menurut Bapak Suyanto, seorang guru SD di Jakarta, “Saya selalu mencoba menghadirkan contoh konkret dalam kehidupan sehari-hari untuk menjelaskan pentingnya cinta tanah air dan mengapa kita perlu menjaga keutuhan NKRI.”
Selain itu, kerjasama dengan orangtua juga sangat diperlukan dalam pembentukan karakter anak-anak. Orangtua perlu mendukung pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan yang diterapkan di SD agar nilai-nilai tersebut juga dapat diterapkan di lingkungan keluarga.
Menurut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim, “Pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan bukan hanya tanggung jawab sekolah, tetapi juga tanggung jawab bersama antara sekolah, orangtua, dan masyarakat.” Dengan sinergi yang baik antara semua pihak, diharapkan generasi penerus bangsa yang memiliki karakter kuat dan cinta tanah air dapat terbentuk dengan baik melalui pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan di SD.